contoh teks eksposisi dan argumentasi

Eksposisi

Bahaya “Virus Merah Jambu”
“Virus merah jambu” adalah sebuah istilah yang digunakan untuk lebih memperhalus kata “kasmaran”, “pacaran”, atau “virus cinta”. “Virus merah jambu” sudah  menjangkiti seseorang ketika orang tersebut tidak lagi menangis karena cintanya kepada Allah, melainkan menangis karena cintanya tidak  kesampaian, atau menangis karena cinta mereka diputus sang kekasih pujaan hati. Banyak yang menyatakan ada pacaran islami yang halal. Pacaran islami? Orang yang menyatakan hal tersebut kemungkinan jauh dari petunjuk Al-quran dan As-sunnah, dan sudah seharusnya dijauhi dan tidak diikuti.
Dalam “vieus merah jambu”, terdapat beberapa bahaya atau dampak negatif bagi orang-orang yang sudah terjangkit “virus merah jambu”. Bahaya tersebut kurang lebih sebagai berikut:
Orang sudah terkena “virus merah jambu” kebanyakan mengalami penurunan prestasi dan semangat belajar. Tak hanya menurun, bahkan tak sedikit diantara mereka malah menjadi tidak berprestasi sama sakali dan gagal dalam belajar. “virus merah jambu” juga dapat mematikan sendi-sendi mental dan kejiwaan, hal ini terjadi karena orang-orang yang terjangkit “virus merah jambu” sering kali dihinggapi kecemasan yang berkepanjangan dan kepercayaan dirinya meluap. Maka sudah dapat dipastikan orang tersebut akan gampang putus asa dalam mengahadapi kehidupannya, juga takkan memiliki semangat hidup dan daya juang yang tinggi. “virus merah jambu” juga ikut andil dalam memporak-porandakan tatanan moral masyarakat. Banyak pelacur lahir karena sebulumnya terjerat “virus merah jambu”, banyak aborsi dilakukan akibat “virus merah jambu”. Begitu pula dengan pemerkosaan, pembunuhan dan perselingkuhan yang diawali oleh “virus merah jambu”.
Demikianlah sedikit paparan tentang “virus merah jambu” dan bahaya yang ditimbulkan oleh “virus merah jambu” yang saat ini sedang marak terjadi dikalangan masyarakat luas.

Argumentasi
CANTIK ‘luar’ BUKAN SEGALANYA
Saat ini banyak sekali perempuan yang ingin tampil cantik dengan memiliki berat badan yang proposional. Hal tersebut tak jarang dilakukan dengan cara-cara instan misalnya dengan meminum obat pelangsing, yang kadang kala malah membahayakan karena dapat membuat orang yang meminum obat tersebut menjadi ketergantungan dan susah terlepas dari ketergantungan. Bukan hanya hal itu saja yang sering dilakukan dilakukan untuk tampil cantik,  banyak juga yang melakukan diet dengan sangat ketat. Selain itu bagi sebagian orang apalagi orang-orang yang berduit akan lebih memilih melakukan sedot lemak sebagai jalan untuk tampil cantik dan sempurna. 

Banyak penyakit yang timbul disebabkan oleh obsesi untuk tampil cantik tersebut. salah satu penyakit yang ngetren dikalangan pemuja tubuh langsing adalah bulemia (tidak mau melewatkan makanan enak, tetapi setelah makan. Makanan tersebut akan dimuntahkan) dan anoreksia (jarang makan tetapi sekalinya makan dengan porsi yang besar (menurut bahasa sehari-hari dalam kalangan anak muda sering disebut dengan ‘balas dendam’)). Danyak penyakit penyakit pencernaan lainnya yang akan menjadi dampak dari pelangsingan secara instan tersebut.

Apakah tampil cantik “langsing (sexy)” itu sangat penting sehingga banyak orang (perempuan) melakukan banyak hal yang kadang malah membayakan diri sendiri. Hanya untuk mendapatkan cap sebagai perempuan cantik.  Padahal cantik itu bukan hanya dilihat dari bagaimana pemampilan luar saja. Tetapi cantik adalah penilaian mendasar dari keseluruhan diri seseorang (perempuan). Yang dikatakan cantik bukannya bagaimana wajah terlihat berseri dan cantik saat dilihat. Bukan bagaimana bentuk tubuh yang dimiliki, proposional atau tidak. Tetapi cantik adalah dari bagaimana otak berpikir, dari bagaimana perilaku saaat bergaul, menyenangkan atau tidak. Wajah cantik dan tubuh langsing atau tampilan luar sempurna tidak menjamin seseorang akan menjadi seseorang yang cantik.  

Komentar

Postingan Populer